KILAS PROFIL PESERTA DIDIK MTs JANNATURROICHAN
Aurel ia biasa disapa, salah satu peserta didik MTs Jannaturroichan yg memiliki nama panjang Aurelia Ayu Salsabrina merupakan siswi yang bawaannya ceria, murah senyum dan sedikit manja, berperawakan mungil dan lincah.
Pada kesempatan kelas bimbingan konseling yang membahas tema "Menggapai impian" ia menggoreskan penanya disecarik kertas untuk menyusun daftar impian dan cita-citanya.
Salah satu diantaranya adalah ia bercita-cita bisa melanjutkan sekolah menengah atasnya di MA JANNATURROICHAN, lembaga pendidikan yang masih dalam satu naungan PONPES JANNATURROICHAN almamater tempat ia menimba ilmu.
Tidak hanya menuliskan impian jangka pendek saja, impian jangka panjangnya turut disematkan dalam selembar kertas yang merupakan tugas dari guru BK.
Guru BK menginstruksikan untuk menyusun impian dan cita-cita dalam 4 tahapan, yakni pencapaian 3 tahun ke depan, 5 tahun ke depan, 7 tahun kedepan dan 10 tahun kedepan.
Remaja yang bercita-cita menjadi seorang dokter ini juga menceritakan harapannya masuk ke fakultas kedokteran Universitas Brawijaya setelah tamat belajar dari pondok yang ia cintai.
Berbakti kepada orang tua dan membalas segala budi dan jerih payah orang tua yang mendidik ia sejak kecil adalah harapan dan cita-citanya yg dituangkan dalam fase ke 3.
Salah satu yang paling mengesankan dan membuat guru BK terharu membaca daftar impiannya adalah, ketika ia menuliskan harapan 10 tahun ke depan saat ia telah menjadi seorang dokter, meraih kesuksesan dan hidup bahagia, ia masih peduli dg anak yatim piatu dan masyarakat miskin, mencerminkan sikap sosial yang tinggi dengan mengInfaqkan sebagian hartanya untuk didermakan kepada mereka yang membutuhkan. Sebuah cita-cita mulia dari seorang belia berusia 13 tahun. Subhanalloh
Pada kesempatan kelas bimbingan konseling yang membahas tema "Menggapai impian" ia menggoreskan penanya disecarik kertas untuk menyusun daftar impian dan cita-citanya.
Salah satu diantaranya adalah ia bercita-cita bisa melanjutkan sekolah menengah atasnya di MA JANNATURROICHAN, lembaga pendidikan yang masih dalam satu naungan PONPES JANNATURROICHAN almamater tempat ia menimba ilmu.
Tidak hanya menuliskan impian jangka pendek saja, impian jangka panjangnya turut disematkan dalam selembar kertas yang merupakan tugas dari guru BK.
Guru BK menginstruksikan untuk menyusun impian dan cita-cita dalam 4 tahapan, yakni pencapaian 3 tahun ke depan, 5 tahun ke depan, 7 tahun kedepan dan 10 tahun kedepan.
Remaja yang bercita-cita menjadi seorang dokter ini juga menceritakan harapannya masuk ke fakultas kedokteran Universitas Brawijaya setelah tamat belajar dari pondok yang ia cintai.
Berbakti kepada orang tua dan membalas segala budi dan jerih payah orang tua yang mendidik ia sejak kecil adalah harapan dan cita-citanya yg dituangkan dalam fase ke 3.
Salah satu yang paling mengesankan dan membuat guru BK terharu membaca daftar impiannya adalah, ketika ia menuliskan harapan 10 tahun ke depan saat ia telah menjadi seorang dokter, meraih kesuksesan dan hidup bahagia, ia masih peduli dg anak yatim piatu dan masyarakat miskin, mencerminkan sikap sosial yang tinggi dengan mengInfaqkan sebagian hartanya untuk didermakan kepada mereka yang membutuhkan. Sebuah cita-cita mulia dari seorang belia berusia 13 tahun. Subhanalloh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar